Realitas Pemasaran Baru
“pasar tidak lagi
seperti dulu.” Pemasar harus memerhatikan dan merespons sejumlah perkembangan
signifikan.
Kekuatan Kemasyarakatan Utama
Kini pasar enjadi
berbeda secara radikal sebagai hasil dari kekuatan-kekuatan kemasyarakatan utama
yang kadang-kadang saling berkaitan,yang telah menciptakan perilaku baru,
peluang baru, dan tantangan baru.
·
Teknologi
informasi jaringan
Revolusi digital telah menciptakan era reformasi. Era industry dicirikan
oleh produksi massal dan konsumsi massal, toko-toko penuh dengan barang, iklan
dimana-mana, dan diskon yang agresif.
·
Globalisasi
Kemajuan teknologi dalam transportasi,pengiriman barang, dan komunikasi
telah mempermudah dalam memasarkan produk
·
Deregulasi
·
Privatisasi
Banyak negara yang mengubah perusahaan umum
menjadi swasta demi meningkatkan efisiensinya
·
Persaingan
yang meningkat
Produsen merek menghadapi persaingan yang semakin ketat dari merek domestic
dan asing. Akibatnya biaya promosi meningkat dan margin keuntungan
mengecil
·
Konvergensi
industry
Batas-batas industry mengabur dengan sangat cepat karena
perusahaan-perusahaan menyadari adanya peluang di persinggungan antar dua
industry atau lebih
·
Resistensi
konsumen
Studi yankelovich pada tahun 2004 menemukan rekor penolakan pemasaran oleh
konsumen. Mayoritas responden yang disurvey memiliki pendapat negative tentang
pemasaran dan periklanan. Mereka mengaku menghindari produk yang mereka anggap
berlebihan dalam pemasarannya.
·
Transformasi
eceran
Pengecer kecil menyerah pada pengecer pengecer raksasa dan “pembunuh
kategori”
·
Disintermediasi
Kesuksesan luar biasa dari
perusahaan-perusahaan dot com awal,yang menciptakan disintermediasi dalam
pengirman barang dan jasa dengan menjembatanialiran barang tradisional melalui
saluran distribusi, menimbulkan banyak
ketakutan dari banyak perusahaan manufaktur dan pengecer mapan
Kemampuan
Baru Konsumen
Pelanggan masa kini menganggp perbedaan
produk yang satu dengan yng lain hanya beda tipis sehingga mereka kurng loyal
terhadap satu merek. Mereka juga
jadi semakin peka terhadap harga dan kualitas dan pencarian mereka akan nilai.
Perhatikan apa yang dulu tidak dimiliki konsumen,namun kini mereka miliki:
·
Peningkatan yang berarti dalam hal daya
beli
Pembeli hanya memerlukan satu
klik untuk membndingkan harga dan atribut pesaing internet
·
Ragam barang dan jasa yang lebih banyak
Pembeli dapat memesan barang
secara online dari mana saja dan menghindari tawaran local yang terbatas.
Mereka juga bisa menghemat banyak dengan memesan dari Negara dengan tingkat
harga yang lebih rendah
·
Sejumlah besar informasi hampir tentang
apa saja
·
Kemudhan yang lebih besar dalam memesan
dan menerima pesanan
·
Kemmpun
untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa
·
Suara yang lebih kuat untuk mempengaruhi
teman sepergaulan dan pendapat umum
Internet mendorong timbulnya
hubungan personal dan konten yang dihasilkan oleh pengguna melalui media social
dan jaringan social untuk satu kegunaan.
Kemampuan Baru Perusahaan
Kekuatan-kekuatan baru juga telah berpadu untuk menghasilkan serangkaian
kemampuan baru bagi perusahaan-perusahaan masa kini:
·
Pemasar
dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan penjualan yang kuat,
memperluas jangkauan geografis mereka untuk member informasi kepada pelanggan
dan mempromosikan bisnis serta produk mereka di seluruh dunia.
·
Para
peneliti dapat mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan kaya tentang
pasar, pelanggan, prospek, dan pesaing. Mereka juga dapat
·
Para
manajer dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal diantara pegawai
dengan menggunakan internet sebagai internet pribadi.
·
Perusahaan
juga dapat mempermudah serta komunikasi eksternal diantara pelanggan dengan
menciptakan “gossip” online dan offline melalui para duta merek dan komunitas
pengguna.
·
Pemasaran
target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan majalah
minat khusus, saluran TV, dan kelompok diskusi internet. Pemasok dan
distributor yang terhubung oleh ekstranet memampukan perusahaan mengirimkan
serat menerima informasi, menempatkan pesanan dan melakukan pembayaran secara
lebih efisien. Perusahaan juga dapat berinteraksi dengan pelanggan secara
individual sehingga pesan, layanan, dan hubungan menjadi lebih personal.
·
Pemasar
dapat mengirimkan iklan, kupon, sample, dan informasi kepada pelanggan yang
memintanya atau yang telah mengijinkan perusahaan untuk mengirimkannya kepada
mereka. Perusahaan kini dapat mengumpulkan informasi tentang pembelian,
preferensi, data demografis, serta potensi keuntungan yang diberikan pelanggan.
·
Perusahaan
dapat menjangkau pelanggan yang sedang bepergian dengan mobile marketing
·
Perusahaan
dpat memproduksi barang-barang yang didiferensiasikan secara individu, baik
yang dipesan secara pribadi, melalui telepon, atau secara online, berkat
kemajuan dalam penyesuaian pabrik, komputer, internet, dan perangkat lunak
pemasaran database.
·
Manajer
dapat memperbaiki pembelian, perekrutan, pelatihn, dan komunikasi internal
serat eksternal.
·
Pembeli
korporat bisa melakukan penghematan yang berarti dengan menggunakan internet
untuk membandingkan harga penjual dan untuk membeli materil dalam lelang atau
dengan menampilkan syarat-syarat mereka sendiri.
·
Perusahaan
juga dapat merekrut karyawan baru secara online. Banyak pula perusahaan yang
menyiapkan produk peltihn internet untuk di download oleh karyawan, dealer, dan
agen.
Orientasi
Perusahaan terhadap Pasar
Dengan adanya realitas pemasaran baru
ini,filosofi apa yang seharusnya mengrahkan upaya pemasaran perusahaan? Para
pemasar semakin mampu beroperasi secara konsisten dengan suatu konsep pemasaran
holistic. Mari kita tinjau evolusi gagasan-gagasan pemasaran awal.
Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu konsep terua dalam bisnis. Konsep ini
menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah
banyak dan tidak mahal.
Konsep Produk
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen
menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur innovative
terbaik.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan beranggapan bahwa
konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk
organisasi. Karenanya, organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan
promosi yang agresif. Konsep penjualan dinyatakan dalam pemikiran Sergio
zymann, mantan wakil presiden pemasaran dari coca cola, yang mengatakan:”tujuan
pemasaran adalah menjual lebih banyak barang ke lebih banyak orang secara lebih
sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada gilirannya menghasilkan
lebih banyak laba.
Konsep Pemasaran
Konsep ini muncul pada
pertengahan tahun 1950-an. Alih-alih memegang filosofi “membuat dan menjual
yang berpusat pada produk, bisnis beralih ke filosofi “merasakan dan merespon”
yang berpusat pada pelanggan
Konsep Pemasaran Holistik
Konsep ini didasarkan atas
pengembangan, desain, dan pengimplementasian program pemasaran, proses dan
aktifitas-aktifitas yng menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya.
Pemasaran holistic menyadari bahwa “segala hal berarti” dalam pemasaran dan
bahwa perspektif yang luas dan terintegrasi sering kali diperlukan
No
|
Sepuluh dosa pemasaran yang mematikan
|
Sepuluh perintah pemasaran
|
1
|
Perusahaan tidak berfokus pada pasar dan tidak digerakkan oleh pelanggan
pada tingkat yang memadai
|
Perusahaan melakukan segmentasi pasar, memilih segmen terbaik, dan
mengembangkan posisi yang kokoh di setiap segmen yang dipilih
|
2
|
Perusahaan tidak sepenuhnya memahami pelanggan sasarannya
|
Perusahaan memetakan kebutuhan, persepsi, preferensi, dan perilaku
pelnggannya dan memotivasi pemngku kepentingnnya untuk melyani dan memuaskan
pelanggan sepenuh hati
|
3
|
Perusahaan yang menentukan dan memantau
|
Perusahaan mengetahui pesaing utamanya serta kekuatan dan kelemahan
mereka
|
4
|
Perusahaan belum mengelola hubungan dengan pemangku kepentingan
(stakeholder) nya secara benar
|
Perusahaan bermitra dengan pemangku kepentingannya dn memberi imbalan
yang tinggi kepada mereka
|
5
|
Perusahaan kurang lihai dalam menemukan peluang-peluang baru
|
Perusahaan mengembangkan system untuk mengidentifikasi peluang,
memeringkatnya, dan memilih peluang-peluang terbaik
|
6
|
Rencana pemasaran dan proses perencanaan
perusahaan buruk
|
Perusahaan mengelola suatu system
perencanaan pemasaran yang menghasilkan rencana jangka panjang dan jangka
pendek yang efektif
|
7
|
Kebijakan-kebijakan produk dan jasa perusahaan memerlukan pengetatan
|
Perusahaan menerapkan kendali yang ketat atas bauran produk dan jasanya
|
8
|
Keahlian komunikasi dan pembangunan merek perusahaan lemah
|
Perusahaan membangun merek yang kuat dengan menggunakan alat-alat
komunikasi dan promosi yang paling efektif-biaya
|
9
|
Perusahaan tidak terorganisasi dengan baik untuk menjalankan pemsaran
secara efektif dan efisien
|
Perusahaan membangun kepemimpinan pemasaran serat semangat tim diantara
berbagai deprtemen
|
10
|
Perusahaan tidak memeksimalkan pemnfaatan teknologi
|
Perusahaan terus menambah teknologi yang memberinya keunggulan kompetitif
di pasar
|
Sumber: Philip kotler, ten deadly marketing sins (
|
Jadi pemasaran holistic adalah
suatu pendekatan yang berusaha menyadari dan mendamaikan ruang lingkup dan
kompleksitas aktivitas pemasaran .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar