Senin, 05 September 2016

jalan ceritq cinta bertemu buah hati part 2

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00, bidan kembali melakukan cek dalam namun mentok masih di bukaan 5. Kemudian bidan kembali datang dengan membawa secarik kertas mengenai persetujuan bahwa saya akan dilakukan proses induksi karena sudah 4 jam pembukaan tidak meningkat. Ketika mendengar kata induksi saya langsung merasa lemas, karena setelah baca di beberapa blog pengalaman orang lahiran menggunakan induksi itu rasanya sakit banget karena dipaksa rahim kontraksi sehingga bukaan rerus meningkat. Walaupun takut akhirnya saya menyetujui nya dan sebelumnya bidan bilang bahwa tidak 100% induksi ini bisa berhasil dan di indukai maksimal 2 labu karena pada saat itu induksi melalui infus. Jika induksi gagal maka mau tidak mau harus di cesar.

Selang infus mulai di pasang pada tangan kiri saya, tetesan infus masih lambat. Kontraksi intervalnya masih sekitar 3 menit sekali, namun saya mulai merasakan rasa nikmatnya kontraksi sehingga saya bertanya pada saudara kapan kontraksi akan berhenti karena sakit dan di jawab dengan enteng proses kontraksi berakhir kalau baby G udah brojol..hehe ya iyalah kenapa juga saya nanyain. Ketika di cek bukan dalam bidan bilang bukaan sudah naik menjadi 6. Karena reaksi induksi terhadap tubuh saya cepat sehingga saya mulai dipindahkan dari ruang inap ke ruang persalinan.

Ketika di ruang persalinan efek induksi semakin terlihat, kontraksi mulai sering dan rasa mulesnya semakin aduhai. Rasa ingin mengejan mulai timbul dan susah terbendung, dari awal bidan sudah mewanti-wanti kalau saya jangan mengejan karena sekuat apapun mengejan kalau bukan waktunya bayi tidak akan lahir hanya akan membuat badan lemas dan ketika akhirnya harus melahirkan sudah tidak ada lagi tenaga. Efek induksi teryata berpengaruh pada lambung saya, saya memiliki riwayat sakit maag dan sebelumnya disuruh minum air teh manis terus membuat asam lambung meningkat dan akhirnya saya muntah-muntah. Beberapa kali saya harus ganti baju karena terkena muntah cair dan saya merasa bersalah merepotkan bidan yang harus beberapa kali mengepel lantai.

Kontraksi makin meningkat hingga pukul 22.15 Kadang saya curi-curi kesempatan untuk mengejan karena memang rasa ingin mengejan itu sangat kuat walaupun sudah di tahan. Rasa ingin mengejan ini timbul akibat kepala janin mulai turun masuk ke panggul sehingga terjadi tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa ingin mengejan. Akhirnya dokter datang pada pukul 22.20 dan melihat laporan observasi dari bidan, saya sudah lemas dan ingin menangis karena terus muntah. Lama-lama saya merasa seperti ada cairan mengalir dari jalan lahir, Dokter langsung cek dalam ternyata bukaan sudah 9.5, melihat kondisi yang terus muntah dokter takut saya sampai dehidrasi serta sudah ada rembesan air ketuban akhirnya dokter memerintahkan bidan untuk segera melakukan persiapan proses persalinan.

Bidan dan dokter menginteruksikan saya untuk mengejan kalau kontraksi itu sudah datang, namun karena sudah tidak tahan saya terus saja mengejan dan di tegur dokter kasihan bayi kepalanya takut terjepit kalau sebentar-sebentar mengejan dan takut susah nafas bayinya maklum saya belum berpengalaman. Semakin kesini kontraksi semakin hebat akhirnya dokter memerintahkan saya untuk mengejan dan bidan naik ke ranjang tempat saya tidur. Dokter menggunting area perineum saya untuk memudahkan kepala bayi keluar, sebenarnya daerah perineum sangat elastis namun agar perobekan paksa akibat tekanan bayi tidak semakin melebar akhirnya pengguntingan dilakukan. Dengan doa dan keinginan yang kuat untuk segera bertemu dengan babyG akhirnya saya mengejan kuat sambil perut di dorong oleh bidan akhirnya byurrr ketuban pecah kemudian kepala bayi keluar membuka pintu dan berturut turut lahirlah ubun ubun besar, dahi, hidung dan muka kemudian kepala seluruhnya. Setelah terjadi putaran paksi luar yaitu penyesuaian kepala pada punggung maka lahirlah seluruh badan bayi diikuti sisa air ketuban. Terdengarlah suara tangisan bayi,, alhamdulillah bayi saya lahir dengan sempurna tidak ada kekurangan sedikitpun pada hari kamis tanggal 26 mei 2016 pukul 23.06 dengan bbj 2.5kg dan tinggi 47cm. Saya dan suami meberikan nama Muhammad Ghifari Ibadurrahman. Setah lahir langsung di adzankan oleh bapak saya karena suami masih di perjalanan.

Ketika lahir suara tangisan Ghifar merintih maka dokter memutuskan ghifar langsung di masukan ke inkubator dan diberi oksigen. Karena hal itulah sayang sekali proses inisiasi menyusui dini akhirnya tidak dilaksanakan. Setelah proses melahirkan bayi ternyata saya harus menunggu kontraksi lagi untuk mengeluarkan plasenta. Proses melahirkan plasenta berlangsung atara 5-30 menit. Pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira kira 100-200 cc. Adanya kontraksi rahim membuat saya kembali mengejan dan plasenta terlepas . Setelah itu dokter membersihkan sisa darah yang keluar dari jalur lahir.

Saya fikir perjuangan sudah sampai disana namun ternyata tidak saudara2. Setelah plasenta keluar ternyata masih ada pendarahan sehingga dokter memastikan darah semua keluar dengan memasukan alat ke rahim saya dan menggerakannya seperti di obok-obok rahim saya, kemudian dokter memasukan kasa bola sebesar kepalan tangan yang berisi betadine ke dalam rahim saya tujuannya agar pendarahan segera berhenti. Setelah beres ternyata saya harus menghadapi kenyataan bahwa area perineum yang sebelumnya di gunting harus dijahit. Rasa nikmatnya dijahit itu aduhai sekali, saya itu paling takut harus di suntik kena jarum karena terbayang sakit. Ini di jahit beberapa kali dan lama sekali membuat rasa sakitnya ulala banget, apalagi tarikan benang jahitnya serasa seseresetan hmm mantap. Saya terus bertanya sama dokter sampai kapan beres di jahit karena sakit dokter bilang sobekny lebar jadi harus di jahit banyak dan saking banyaknya dokter lupa berapa jahitan yang diberikan pada saya ya ampun.

Setelah semua selesai saya masih harus menunggu di ruang bersalin untuk di observasi selama 2 jam. Alhamdulillah kondisi badan saya baik baik saja sehingga saya diperbolehkan pindah ke ruang inap untuk istirahat bersama ghifar. Sehabis melahirkan sampe pagi saya tidak bisa tidur karena dari pinggang sampai ujung kako rasanya pegal sekali seperti habis di gebukin 1 RW, bayangkan saja berapa banyak urat yang putus akibat proses melahirkan. Ketika suami akhirnya datang alhamdulillah lengkap sudah kebahagiaan kami. Perjuangan selama hamil dan melahirkan terbalas dengan lahirnya bayi mungil kami. Mudah-mudahan kami bisa menjadi orang tua yang amanah, anak kami dapat menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tua dan selalu di berkahi Allah amin.

jalan cerita cinta bertemu buah hati part 1

Persalinan adalah suatu proses yang sangat saya tunggu mengingat usia kandungan sudah memasuki 38w, setiap pagi saya selalu melakukan senam dan jalan pagi untuk mempercepat datangnya tanda cinta dari baby G. Senin tanggal 23 mei saya kontrol kandungan hasil USG bbj 2.1kg tinggi 46cm, dari pengukuran indeks ketuban kondisi janin dll semuanya alhamdulillah normal. Sepulang kontrol saya berusaha mengejar bbj. Selama hamil saya makan sangat dijaga karena takut bbj terlalu besar, saya berharap bisa lahiran normal sehingga pola makan sangat dijaga namun ternyata bbj nya masih di bawah 2.5kg sehingga saya mulai banyak makan ice cream susu coklat dan alpukat. Saking banyakny makan ice cream akhirnya saya malah flu.

Hari pun terus berlalu masih belum ada tanda cinta dari baby G, hingga pada hari rabu sore waktu saya sedang menonton film tiba-tiba saya merasakan seperti mau haid. Ketika saya cek ternyata ada flek buru buru saya hubungi suami karena mungkin saja keluar flek ini salah satu tanda cinta dari baby G. Kemudian saya langsung tanya kaka dan saudara yang bekerja sebagai bidan apakah dalam waktu dekat saya mau melahirkan?karena belum ada kontraksi maka saya menunggu sampai besok pagi. Semalaman saya tidak bisa tidur karena merasa tegang antara senang dan takut mau melahirkan, saya merasa dari pinggang ke kaki semuanya kaku sekali.

Pada hari kamis jam 6 pagi saya di antar ibu untuk pergi ke klinik, alhamdulillah sudah ada bidan yang berjaga saya langsung di cek dalam karena baru pertama kali rasanya ajib banget mana malu lagi. Setelah di cek bidan bilang bahwa saya udah ada pembukaan 1, namun karena engga ada kontraksi bidan langsung memberikan induksi alami. Bukaan lengkap persalinan hingga 10, sedangkan saya baru bukaan 1 jadi saya memutuskan untuk pulang kerumah.

Sampai dirumah kontraksi mulai terasa dan saya langsung download aplikasi kontraksi, mencatat waktu dan durasi kontraksi. Kata orang rasanya kontraksi itu seperti mules mau haid gak sakit ko atau mules kaya mau pup dan memang mulesnya seperti itu namun lama-lam level sakitnya mulai meningkat. Pada jam 2 siang saya merasa kontraksi semakin sering, sehingga saya memutuskan untuk cepat pergi ke klinik.

Sampai di klinik saya langsung bertemu dengan dr.leri alhamdulillah pada saat itu dr.leri sedang bertugas. Saya langsung di cek bukaan dalam dan di USG,hasil cek dalam saya sudah bukaan 3 dan hasil USG bbj alhamdulillah sudah naik menjadi 2.6kg. Niat awal walaupun kontrol kehamilan dengan dokter tapi pada saat melahirkan saya ingin sama bidan aja,karena saya yakin bidan pun memiliki skill untuk membantu proses persalinan.

Hasil USG hari senin kondisi baby G baik dan normal tidak ada apa-apa. Namun ternyata hasil USG saat ini dokter bilang kalau posisi kepala baby G menengadah yang harusnya engga gitu jadi takutnya proses bukaan lama dan bayi susah keluar, saat mendengar itu saya langsung down. Kemudian dokter menjelaskan bahwa dokter akan membantu semaksimal mungkin agar saya bisa lahiran normal, namun karena posisi kepala tengadah jika belum ada proses bukaan lanjutan maka akan dilakukan proses induksi, jika induksi masih tetap tidak bisa dilanjut proses vakum dan yang terakhir cesar. Proses melahirkan pun akhirnya tidak bisa di tangani oleh bidan jadi harus sama dokter dan terus di observasi. Ya Rabbi kenapa jadi seperti ini padahal sebelumnya kondisi semua baik-baik saja, namun saya terus bershusnudzon kepada Allah dan berdoa agar persalinan bisa normal dan lancar.

Karena sudah bukaan 3 saya tidak diijinkan untuk pulang sehingga langsung pesan kamar dan mengisi formulir perjanjian. Sambil nulis sambil dikit dikit berhenti karena ada kontraksi,dan saya merasa sedih ketika harus mengisi nama rumah sakit rujukan jika diharuskan proses cesar. Saya langsung menghubungi suami dan meminta cepat pulang ke bandung menggunakan kereta malam, alhamdulillah karena bukan weekend sehingga suami dapat tiket.

Selama di ruangan menunggu kelanjutan bukaan saya terus berdoa agar dimudahkan persalinan dan meminta maaf sama ibu kalau banyak salah, pada posisi ini saya merasa sangat mencintai ibu dan menyesali perbuatan saya yang secara sengaja ataupun tidak menyakiti ibu. Melalui telfon suami terus mengingatkan agar jangan lupa berdoa, pasrah sama Allah yakin saya bisa melaluinya dengan lancar karena Allah sudah menciptakan bentuk tubuh wanita sedemikian rupa sehingga insyaAllah dapat melahirkan secara normal. Tidak lupa juga diingatkan metoda relaksasi untuk mengurangi sakit pada saat kontraksi.

Setelah 3 jam saya di ruangan inap pada jam 6 sore bidan datang untuk melakukan pengecekan detak jantung, tekanan darah dan cek dalam, bidan bilang bahwa bukaan telah naik menjadi bukaan 5 alhamdulillah. Setelah pukul 8 malam bidan datang dan cek lagi bukaan masih di bukaan 5 berarti tidak ada penambahan bukaan padahal saya sudah merasakan kontraksi yang begitu kuat. Selama kontraksi untuk meringankan rasa sakit saya berjalan kaki di kamar mondar mandir kemudian bergerak di atas birthing ball, setiap 5 menit sekali saya merasakan kontraksi dan sudah takut jika melihat jam karena 5 menit kontraksi ada saya bisa istirahat 5menit kemudian ada lagi terus seperti itu. Kata ibu kalau sudah mendekati persalinan kontraksinya akan semakin sering dan waktunya semakin dekat ibu bilang sih “merekpek”. Supaya saat melahirkan saya ada tenaga maka ibu dan saudara memberikan saya minum air teh manis dan madu, kandungan gula di dalamnya diharapkan dapat menambah tenaga.

Pada saat hamil saya banyak membaca mengenai gentle birth, teknik relaksasi dan hypno birth. Pada intinya saat akan melalui proses melahirkan kondisi badan harus rileks, membangun pemikiran positif akan melahirkan itu tidak sakit dan bisa lancar. Semua teori itu saya praktekan dan memang ketika badan rileks, positif thinking rasa sakit kontraksi berkurang. Selain itu pijatan di belakang pinggang atau endorphine massage membantu mengurangi rasa sakit.

Jumat, 26 Agustus 2016

Mempersiapkan nama untuk calon bayi

Berilah anakmu nama yang baik,,itulah sepenggal kalimat yang membuat saya dan suami memikirkan nama terbaik yang akan diberikan untuk bayi yang masih saya kandung. Setelah membaca buku menyambut buah hati bahwa yang harus memberikan nama itu suami maka saya menyerahkan semuanya sama suami. Di buku itu juga dijelaskan bahwa nama yang disukai Allah adalah Adburrahman dan Abdullah, Jadi saya request ada nama Abdurrahman/ Abdullah yang disematkan pada nama anak kami kelak. 

Walaupun saya serahkan ke suami untuk pencarian nama tapi saya juga ikut mencari cari karena penasaran, tapi terkesan saya yang lebih heboh dari pada suami yang anteng2 aja gak pernah ngediskusiin nama bayi. Akhirnya saya penasaran banget dan suami bilang kayaknya nama Ghifari bagus artinya pengampun/lembut hati, maksudnya c agar selalu diampuni. Kemudian nama panjangnya karena saya ingin memakai nama abdullah/abdurrahman jadi suami memilih untuk memakai nama ibadurrahman yang artinya hamba Allah yang beriman,karena kalau abdurrahman mirip nama suami yaitu abdul rohman hehe jadi saingan nama ayah dan anak

Ibadurrahman disebut pada sura al furqan ayat 63” Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha
Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.”

Sebenarnya suami punya opsi lain untuk nama anak kami yaitu uwais al qarni, nama seorang pemuda yang nggal di zaman nabi Muhammad SAWA, hamba yang tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit karena baktinya kepada ibunya. Harapan suami kalau diberi nama uwais al qarni anak kami kelak akan selalu berbakti dan sayang sama ibu duhh co cwittt hehe tapi kemudian suami mengurungkan niatnya karena kalau mau keluar negeri anak kami takut di persulit soalnya orang barat diluaran sana suka rasis kalau nama ke arab2an.

2minggu sebelum kelahiran anak kami akhirnya saya ingin menambahkan nama depan dengan nama Muhammad diambil dari nama rasulullah SAW dan alhamdulillah suami setuju, ketika akhirnya anak kami lahir dinamailah Muhammad Ghifari Ibadurrahman dengan nama panggilan Ghifar Semoga anak kami menjadi hamba yang beriman dan diampuni serta lembut hati amin ya rabbal alamin

sepenggal cerita perjuangan asi ekslusif


Dari awal masa kehamilan saya selalu bertekad ingin memberikan asi ekslusif sama ghifar karena zat yang terkandung di dalam asi itu bagus banget dan alhamdulilah setelah berdoa dibarengin ikhtiar asi saya deres banget.

Masih terbayang oleh saya saat-saat pertama kali memberikan asi kepada ghifar yang penuh dengan perjuangan. Saat ghifar lahir karena suara tangisannya terdengar merintih tidak seperti bayi menagis pada umumnya akhirny dokter memutuskan ghifar harus dimasukan ke dalam inkubator dan diberi oksigen sehingga proses inisiasi menyusui dini (IMD) tidak dilakukan.

Setelah melahirkan saya di ajarkan suster bagaimana teknik menyusui bayi,selama di klinik tidak ada masalah namun berbeda ketika saat pulang kerumah hampir saja saya setres dan sering menangis.

Ternyata proses menyusui itu tidaklah mudah,posisi perut ibu dan bayi harus menempel dan peletakan mulut bayi harus tepat di area areola atau area hitam PD. Posisi yg kurang tepat akan menghambat bayi mendapatkan asi dan terus merasa lapar. Walaupun sudah banyak membaca literatur namun pada kenyataanya saya mengalami kesulitan saat memberikan asi kepada ghifar.

Posisi pelekatan yang kurang pas dan kondisi pu*ing yang tenggelam ditambah rengekan ghifar karena kehausan membuat semuanya sulit dilakukan dan saya harus rehat beberapa detik untuk mengatur emosi, saat bayi menangis kehausan sedangkan saya sulit untuk memberikan asi kadang membuat saya ingin menangis.

 Kondisi fisik yang lelah karena telah melalui persalinan normal yang subhanallah banget berasa digebukin satu Rw, jam tidur yang kurang karena harus begadang serta rasa khawatir ghifar kekurangan asi karena saya masih belajar menambah banyak fikiran. Setiap tengah malam saat ghifar terbangun karena lapar ditandai dengan tangisan kencang menambah rasa kepanikan dan kesedihan saya. Kalau ingat masa masa itu jadi tambah sayang sama ibu dulu juga saya kaya gitu kali ya sama ibu hehe.

Walaupun sebelum melahirkan saya banyak membaca artikel soal menyusui tapi entah mengapa pada saat prakteknya tiba2 ngeblank mungkin karena panik, saran buat bumil dari trismester ke 3 PD nya harus mulai sering di massage dan pu*ing nya di tarik2 biar kepalanya menonjol keluar. Ada cerita lucu dari teman saya yang sedang hamil pergi kontrol ke bidan untuk pengecekan rutin,disana ketemu sama bumil juga dan cerita bagaimana supaya kepala pu*ing nya menonjol keluar yaitu dengan cara dijepit sama jempol kaki suaminya...OMG itu eksperimen extraordinery banget ga kebayang itu ide awalnya gimana, saya sampe ngakak denger ceritanya.

Pada awal kelahiran bayi, asi yang keluar berupa kolostrum. Kolostrum adalah, cairan pelindung yang kaya akan zat anti infeksi dan berprotein tinggi yang
keluar dari hari pertama sampai hari keempat
atau ketujuh setelah melahirkan. (Utami Roesli,
2004). Kolostrum penuh dengan zat antibody (zat pertahanan tubuh untuk melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh) dan immunoglobulin (zat kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyakit).

Untuk meningkatkan asi saya mulai makan daun katuk,rebusan pepaya muda, asi booster dll walaupun rasanya g enak tapi buat anak tetep aja di makan. Setiap siang saya memompa asi dan hasilnya disimpan di dalam kulkas sehingga ketika malam ghifar pengen mimi saya sendokin asi yang penting ghifar engga kehausan dan bisa gantian sama suami jadi saya bisa istirahat. Di siang hari terus saya belajar bagaimana memberikan asi yang tepat sama ghifar dan saya hanya baru bisa memberikan asi sama ghifar dr PD sebelah kiri karena sebelah kanan PD nya lebih parah tenggelemnya jadi susah banget kalau ghifar mau mimi yang ada malah keburu nangis kejer ghifarnya dan saya panik hehe.


Setelah 1 minggu kelahiran ghifar saya harus kontrol ke dokter katanya kontrol post partum mengecek bagaimana sisa darah di rahim dengan USG serta kebersihan jahitan pasca melahirkan. Karena mau di tinggal akhirnya saya perah asi untuk stok dirumah, selama di klinik saya tidak minum dan tidak makan apa2 akhirnya ketika dirumah ghifar ingin mimi saya kasihkan tetapi setiap di hisap PD saya merasa sakit mungkin asi yang ada pada PD sedikit karena saya tidak makan jadi bahan bakar asi nya kurang, ibu mertua menyarankan saya agar mengkonsumsi air gula akhirnya saya minum tetapi tetap saja sakit

Esoknya masih saja setiap ghifar mimi PD terasa sakit,mungkin karena hisapan ghifar yang kencang akhirnya pu*ting saya lecet terbelah menjadi beberapa bagian dan setiap di hisap ghifar sakitnya subhanallah banget. Selama lecet saya tetap memberikan asi langsung lewat PD ke ghifar karena mau gimana lagi saya pengen ghifar dapet asi ekslusif. Tapi setiap ghifar kehausan dan melihayt mulutnya mangap saya langsung ketakutan sendiri karena rasa sakit siap menunggu hehe tidak jarang saya menjerit dan menangis karena menahan sakit.

Setiap sudah memberikan asi pu*ing saya panas sekali apalagi ketika tergesek baju perihnya minta ampun. Akhirnya kaka saya menyarankan agat pu*ing yang lecet di olesin minyak keletik/minyak kelapa hangat dan di tutup dengan daun sirih, ketika mau memberikan asi pu*ing di bilas dahulu dengan waslap hangat agar minyak tidak tertelan ghifar. Alhamdulillah setelah saya melakukan tips kaka akhirnya dapat mengurangi rasa perih karena lecet,proses penyembuhannya sekitar 1 bulan jadi kalau ada teman2 yang lecet sama kaya saya sabar aja ya selama 1 bulan menahan rasa sakit insyaAllah jadi Ladang jihad kita hehe.

Setelah proses lecet itu terlampaui semakin kesini konsumsi asi ghifar semakin meningkat sehingga saya pun makan udah seperti mesin giling siang dan malam makan terus untuk mencukupi produksi asi. Rasa kekhawatiran muncul takut ghifar engga merasa cukup dengan asi sehingga setiap ghifar haus saya hanya memberikan asi dari 1 PD saja dan jarak ghifar mimi setiap 3jam sekali karena umumnya kita harus menyusui bayi setiap 2-3jam sekali. Kemudian saya menemukan artikel bahwa semakin cepat asi di kosongkan dari PD semakin cepat pula asi di produksi bahkan ketika kita menyusui asi itu terus di produksi.

Akhirnya saya tidak pernah membatasi ghifar untuk mimi selalu memberikan asi kapanpun dia lapar dan sampe kenyang. Fikiran positif akan membantu produksi asi yang banyak jadi busui gak boleh setres karena bakal menurunkan hormon yang memproduksi asi. semenjak PD saya lecet gara2 memompa akhirnya saya gak pernah pompa asi lagi tapi kemudian saya baca artikel jika kita rajin memompa asi setiap 2 jam sekali maka produksi asi akan semakin melimpah bahkan bisa sampe 1200ml setiap hari, dari sana saya jadi mulai penasaran dan mencoba memompa lagi alhamdulillah ternyata asi saya tambah banyak dan lumayan buat Stok kalau saya bepergian meninggalkan ghifar dengan nene nya saya tidak perlu was-was.

Oh iya soal ASIP(asi perah) saya teringat saudara yang beda 1 bulan melahirkan dengan saya dia mencampur asi dengan sufor karena untuk jaga2 kalau mau bepergian jadi anaknya engga kehausan karena ga ada asi, sayang banget kan kalau asi kita melimpah tapi ketika mau pergi anak kita dikasih sufor. Dengan memompa asi dan menyimpannya di botol penyimpanan asi bisa ko jadi stok kalau kita mau meninggalkan bayi dan gak khawatir bayi kekurangan asi jadi bayi tetep dapet asi ekslusif dan Alhamdulillah saudara saya ikut saran saya sekarang udah gak pake sufor lagi anaknya.

Untuk menjaga agar produksi asi banyak saya masih mengkonsumsi sayuran hijau, pepaya dan susu kacang kedelai tapi saya mulai meninggalkan konsumsi daun katuk karena sudah eneg banget sama bau nya hehe. Untuk memberikan sesuatu hal terbaik bagi anak kita memang harus melalui perjuangan, tapi jangan pernah menyerah untuk memberikan asi ekslusif bagi anak karena anak sudah ada rejekinya dari Allah. Mudah2an saya bisa memberikan asi kepada ghifar sampai 2 tahun usianya Amin.

Minggu, 07 Agustus 2016

Journey to be a mom part 2

Trismester ke 2

Tak terasa usia kandungan sudah memasuki 4 bulan, bentuk tubuh mulai berubah dan mulai terbiasa dengan kondisi kehamilan. Alhamdulilah rasa mual yang dialami selama 3 bulan telah berkurang, dan sekarang mulai  bisa beraktifitas seperti biasanya. Nafsu makan pun mulai bertambah walaupun dikit-dikit masih oek oek kalau mencium bau ayam goreng. Lucunya selama 3 bulan pertama suami pun ikut jadi vegetarian karena gak sanggup kalau harus ngegoreng ikan/ ayam. Sejak usia kehamilan 3 bulan saya ikut pindah ke Solo bareng sama suami dan keseharian sibuk diisi dengan beres-beres rumah. Walaupun udah jarang oek-oek tapi badan bawaanya lemes banget, baru aja cuci piring dan pel lantai udah lemes banget. Alhamdulilah suamin pengertian mau rumah bersih kinclong atau berantakan kaya kapal pecah gak pernah protes, tapi di awal-awal harus dijelasin kalau kita itu bukannya males buat beres-beres tapi emang cepet banget lemes kalau lagi hamil belum mood yang terus berubah.

Semenjakhamil walaupun full dirumah dan disibukan dengan kegiatan beres-beres rumah tapi tetap jangan sampai kecapekan, kegiatan dipagi hari setelah shalat dan tadarus biasanya saya jalan-jalan keliling komplek atau Stadion Manahan selama 30menit ditemenin sama suami. Karena selama hamil berat badan naik terus dan kalau jalan atau berdiri bikin pegel mendingan kalau jalan pake sendal yang empuk. Walaupun jalan-jalan cuma keliling komplek atau keliling Stadion Manahan tapi udara pagi yang masih segar dan pemandangan pohon-pohon hijau sepanjang jalan lumayan bikin kita fresh secara gitu seharian kerjaanya dirumah mulu kan suntuk.

Sehabis JJP biasanya saya istirahat duduk ngaso selonjoran udah gitu baru deh bikin sarapan buat suami dan anterin suami pergi kerja, nganterinnya cuma sampe depan pintu doang hehe. Setelah itu saya istirahat  3o menit baru deh mulai ngelakuin beres-beres rumah biasanya kegiatan beres-beres ini diurutin dari mulai nyuci piring dan pel lantai  sampe nyuci baju dan istirahat lagi. Biasanya jam 9.30 pagi mbok sayur datang langsung aja belanja sambil nyapa tetangga, baru dilanjutin masak. Entah kenapa walaupun cuma masak 2 atau 3 menu tapi bikin capek banget ditambah udara solo yang panas banget kegiatan masak memasak ini udah berubah kaya habis marathon aja keringet bercucuran hhehe. Tapi capeknya masak terbayar karena suami makan siang dirumah bela-belain mau hujan atau panas tetap pulang makan siang dirumah, kebayang udara solo yang panas terus pulang pergi jam 12 siang pake motor alhasil kulit suami jadi matang >_<  .

Semenjak hamil siang hari wajib banget buat tidur siang karena malam suka susah tidur kalau siang juga gak tidur udah pusing keliyengan, walaupun tiap hari konsumsi obat penambah darah tapi kalau kurang istirahat tetep aja tekanan darah selalu rendah kalau periksa ke dokter. Kalaupun gak bisa tidur siang yah merem-merem ayam aja padahal gak tau kalau ayam lagi merem itu kaya gimana :P. Oh iya setiap bulan saya selalu memeriksakan kandungan di Rumah sakit PKU Muhammadiyah Solo buat tau perkembangan janin setiap bulannya dengan USG. Hal pertama yang membuat saya takjub dan terharu adalah saat pertama kali mendengar detak jantung deboy subahanallah ternyata benar-benar ada makhluk kecil yang tumbuh dalam rahim saya, yang menemani siang dan malam plus bikin saya muntah dan susah tidur. Alhamdulilah Janin deboy tumbuh sehat setiap bulannya dan makin sayang sama deboy kita berjuang sama-sama ya nak..

Pada saat hamil nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dikonsumsi juga sama bayi makanya harus dibiasakan makan makanan yang bergizi. Selama hamil kebutuhan nutrisi akan meningkat seperti kebutuhan akan kalsium, zat besi dan asam folat. Pada masa kehamilan janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak yang berfungsi untuk pembentukan sel dan sistem  saraf. Kalau janin mengalami kekurangan asam folat akan membuat perkembangan janin tidak sempurna dan membuat janin terlahir dengan kelainan  seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung) naudzubillah himindzalik. Untuk mencukupi kebutuhan asam folat selaind ari susu khusus ibu hamil juga dapat  diperoleh dari buhah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.

Selain kebutuhan akan asam folat janin pun membutuhkan kalsium, susu dan produk olahan lainnya penting banget dikonsumsi, karena kalsium berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi serta tulang. Dengan adanya kalsium yang cukup selama kehamilan maka bumil akan terhindar dari osteoporosis, kalau kalsiumnya kurang janin akan  mengambil kalsium dari tulang ibu . Pernah suatu waktu saya males banget konsumsi susu hamil yang penyajiannya gak boleh panas karena bisa menyebabkan kandungan asam folatnya hilang, tiba-tiba gusi saya berdarah dan setelah tanya sama kaka ternyata saya kekurangan kalsium. Untuk mencukupi keperluan kalsium selain minum obat juga minum susu M*lo dan Ult*milk.

Pada masa kehamilan ternyata masa ngidam kayaknya berlaku hingga 9 bulan atau masa kehamilan selesai, walaupun ngidam pengennya yang aneh-aneh tapi tetep aja bisa bawa keuntungan karena pasti dilakuin sama suami. Jurus jitu biar apapun yang kita inginkan dipenuhi oleh suami yaitu dengan cara memasang muka memelas dan beralasan kalau itu semua demi deboy janin yang ada di rahim kalau gak dipenuhi nanti bisa-bisa dede nya ngacai  hehe amit-amit juga sih. Pokoknya komunikasiin aja apa yang kita mau sama suami insyaAllah kalau suami mampu dan tidak mempengaruhi kesehatan saya dan janin ya dilakuin. Tapi ada satu ngidam yang enggak dilakuin suami yaitu pengen traveling ke belitung hiks hiks katanya sih kalau pergi-pergian jauh dan naik pesawat takut kecapean dan ngaruh ke kesehatan deboy alhasil buat menggantinya suami ngajakin traveling ke kota-kota terdekat aja.

Semenjak hamil trismester 2 saya mulai seneng kepoin olshop keperluan bayi karena lucu-lucu banget, imut-imut gimana gitu. Untuk keperluan bayi mungkin insyaAllah nanti saya kupas di tulisan selanjutnya ^_^  > Oh iya biasanya sebelum tidur malam saya selalu menceritakan kisah para nabi atau sejarah lainnya dan surat-surat pilihan buat deboy, walaupun masih di dalam rahim tapi insyaAllah deboy bisa mendengar.







Journey to be a mom part 1

1Journey to be a Mom Part 1


Perjalanan hidup tak ada yang tahu apa yang akan terjadi begitupun dengan jalan hidup yang saya alami. Tak terasa 1 bulan telah berlalu dari hari pernikahan yang dilakukan pada tanggal 16 september 2015 kado terindah yang telah Allah berikan untuk saya tepat 5 hari sebelum hari ulang tahun, Allah memberikan jodoh terbaik untuk saya. Hari ini tepat 1 bulan kami menikah dan berjalan tidak seperti biasanya, ada rasa senang dan bingung ketika saya memandang alat tes pack yah nampak 2 garis merah yang menandakan positif hamil. Senang ada makhluk kecil yang hidup di dalam rahim saya namun bingung diluar dugaan karena kami berniat untuk menunda selama 1 tahun namun ternyata Allah lebih cepat mempercayakan amanah ini kepada kami.


Trismester 1 menjadi awal perjuangan saya sebagai bumil, pada kehamilan trismester 1 terkenal dengan istilah morning sick dimana terjadinya rasa mual dan ingin muntah dipagi hari. Namun bagi saya bukan hanya morning sick tapi all day sick hehe karena memang rasa mual itu muncul tidak hanya di pagi hari saja tapi sepanjang hari. Rasa mual ini terjadi karena adanya hormon HCG ( Human Chorionic Gonadotropin) yang diproduksi setelah terjadinya pembuahan. Hormon HCG diperlukan untuk mendukung pertumbuhan plasenta yang berperan menyalurkan nutrisi dan oksigen dari tubuh ibu ke janin. Waktu kadar hormon HCG pada air seni meningkat, alat tes kehamilan akan menunjukkan dua garis yang menandakan positif hamil. Tapi dampak dari meningkatnya kadar hormon HCG yang tinggi menyebabkan mual dan ingin muntah yang sulit tertahan. Walaupun mual dan muntah terus terjadi dan bikin lemes tapi tetap harus ada asupan nutrisi yang masuk ke badan buat detun.

Banyak hal-hal baru yang terjadi di kehamilan semester 1 ini, saya yang asalnya senang sekali makan produk olahan daging sapi tiba-tiba saja gak suka dan tercium bau yang memicu rasa ingin muntah. Apapun makanan yang mengandung protein mulai dari ikan, ayam, telur semua saya stop jangankan ingin makan mencium baunya saja membuat saya ingin muntah. Dua bulan pertama kehamilan saya masih bekerja di Karawang jauh dari suami yang kerja di Solo dan keluarga yang tinggal di Bandung, terasa sekali perjuangannya namun harus tetap di nikmati. Semenjak hamil tiba-tiba mood cepat sekali berubah kadang senang, sedih, marah silih berganti, dari yang asalnya senang tiba-tiba bisa nangis bombay engga jelas yah untuk para suami jangan heran ketika istrinya tiba-tiba jadi melankolis dan baperan semua itu terjadi karena banyaknya perubahan hormon dalam tubuh bumil. Selain hormon HCG ada juga beberapa hormon yang diproduksi tubuh yaitu hormon HPL (Human Placental Lactogen) yang  berperan dalam memproduksi ASI pasca melahirkan. Hormon Relaxin  fungsinya memberikan efek relaksasi pada bagian sendi, panggul dan melembutkan  bagian leher rahim. Hormon estrogen yang diproduksi ovarium berperan meningkatkan pertumbuhan slauran kelenjar  susu yang sangat penting saat masa menyusui selain itu fungsinya dapat pula memicu kontraksi pada rahim jadi otot-otot di bagian  uterus menjadi lebih sensitif dan membuat bagian miss V dan serviks  menjadi lebih lentur dan juga hormn estrogen ini  mampu memperkuat dinding rahim saat terjadi proses persalinan. Kemudian ada hormon progesteron yang fungsinya untuk menciptakan lapisan dinding  rahim yang berperan untuk menahan plasenta yang ada pada rahim dan yang terakhir hormon MSH (Melanocyte Stimulating Hormone) yang dapat merangsang pigmentasi kulit pada wanita hamil.

Selain jadi melankolis dan baperan bumil tiba-tiba ngidam dadakan, banyak makanan atau hal-hal yang ingin dilakukan tapi gak boleh enggak wajib di turutin, terkesan egois banget sih tapi yah itulah uniknya bumil. Waktu hamil ngidam saya itu pengen jalan-jalan terus karena kalau ngidam makanan kan bisa dicari sendiri tapi kalau ngidam jalan-jalan kan harus sama suami hehe ngidam z pake strategi. Kehamilan pada semester 1 bener-bener perjuangan karena ini baru hamil pertama bagi saya yang masih awam ditambah jauh dari suami dan keluarga tapi rasa senang karena akan memiliki keturunan mengalahkan rasa lelah efek mual dan baperan hehe

Kamis, 17 Maret 2016

Explore Karanganyar "Mengenang Kejayaan Pabrik Gula Tasikmadu & Agrowisata Sondokoro"

Explore Karanganyar "Mengenang Kejayaan Pabrik Gula Tasikmadu & Agrowisata Sondokoro"

Sabtu kemarin saya dan suami main ke Gramedia untuk membeli buku, pada waktu itu suami iseng untuk membeli peta Surakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Alasannya buat referensi traveling, sesampainya dirumah kami melihat isi peta dan mereview beberapa kota yang sebelumnya telah kami datangi. Kemudian saya melihat bahwa di Karanganyar ada objek wisata lain yaitu Agrowisata Sondokoro yang berada di komplek Pabrik Gula Tasikmadu dan Waduk Lalung. Setelah saya fikir-fikir bagus nih tempat wisata, bisa berwisata sekalian belajar dan membandingkan antara Pabrik Gula di Klaten dengan Pabrik Gula Tasikmadu di Karanganyar serta jarak dari rumah tidak terlalu jauh. Berhubung jadwal libur suami masih ada 1 hari lagi akhirnya saya meminta hari minggu kita traveling ke pabrik gula dan sekitarnya dengan alasan ngidam jalan-jalan alhamdulilah suami setuju. hehe

Hari minggu pagi saya mempersiapkan bekal makanan sambil baca beberapa info tentang Agrowisata Sondokoro dan Pabrik GulaTasikmadu, tidak lupa juga saya mencari rute untuk mencapai tempat tujuan menggunakan google map dan waze. Setelah persiapan selesai akhirnya kami berangkat dari rumah di manahan melalui jalan Jenderal Ahmad Yani- Jl.Tentara Pelajar kemudian dilanjutkan menuju jalan arah Tawang Mangu dan belok kiri di perempatan Papahan yang ditandai depan tugu berwarna hitam seperti pura di Bali , jarak yang ditempuh sekitar 15 km dengan waktu 40 menit.

Menurut sejarah Pabrik Gula Tasikmadu didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegaran IV pada Tahun 1871 di Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Pabrik Gula Tasikmadu berdiri di atas tanah seluas 28,364 hektar milik Kraton Mangkunegaran. Pada Tahun 1996 Pabrik Gula Tasikmadu menjadi salah satu unit kerja dari PT Perkebunan Nusantara IX.  Pabrik Gula Tasikmadu merupakan aset ekonomi dan aset budaya yang tak ternilai.
(Pabrik Gula Tasikmadu)

Agrowisata Sondokoro berada di area Pabrik Gula Tasikmadu, di halaman depan terdapat kremoon (gerbong) buatan Tahun 1875 yang digunakan Mangkunegaran IV saat mengunjungi pabrik dan ada pula gerbong berwarna hijau buatan S.Chevalier Construction Paris yang digunakan Mangkunegaran IV untuk menemui rakyat.  Agrowisata Sondokoro merupakan obyek wisata sejarah yang dikemas dalam suasana yang modern. Tiket masuk tempat wisata yaitu Rp.5000,- , fasilitas di sekitar tempat Agrowisata Sondokoro yaitu arena bermain, kantin, mushola, taman, penjualan souvenir dan panggung hiburan. Zona bermain anak dibagi menjadi beberapa seperti water boom,  aquarium air laut & tawar, theater untuk melihat film dokumenter pengolahan tebu,monumen penggilingan tebu, taman edukatif,dan beberapa kandang hewan langka yang tersebar di sekeliling tempat agrowisata.

 (Monumen Mesin Giling Tebu)

Setelah puas mengelilingi Agrowisata Sondokoro saya penasaran ingin melihat Pabrik Gula Tasikmadu, untuk mengelilingi pabrik disediakan kereta lokomotif dengan dibagi menjadi 2 rute, ada Spoor Tebu dan Spoor Sakarosa. Setelah bertanya kepada petugas ternyata perbedaan Spoor Tebu dan Spoor Sakarosa yaitu pada rute yang dilalui kalau Spoor Sakarosa melewati terowongan. Akhirnya saya memilih untuk naik Spoor Tebu dengan harga tiket Rp.10.000,-. Pemandangan pertama kali yang saya lihat yaitu lori-lori bekas yang tidak terpakai, dulunya digunakan untuk mengangkut tebu hasil panen. Kemudian kami melewati beberapa gedung tua tempat pengolahan tebu, mesin-mesin pengolahan dan juga kebun tebu. Selama di perjalanan terdapat banyak poster yang tertempel di dinding sebagai informasi pengolahan tebu dari awal pembibitan, panen tebu, pengangkutan tebu sampai proses pembuatan gula.Kami juga melewati beberapa rumah dinas yang dulu dipakai pekerja pabrik untuk tinggal, unikny di beberapa rumah tersambung dengan rel kereta mungkin dulu selain mobil kereta juga digunakan sebagai alat trasportasi pekerja di dalam pabrik. Setelah selesai mengelilingi pabrik saya membayangkan bagaimana masa-masa kejayaan pabrik ini yang masih beroperasi, namun sayang kejayaan itu kini tertutup debu tebal dan hanya menjadi bagian dari sejarah.

(Spoor Tebu)

Selesai berkeliling di Pabrik Gula Tasikmadu waktu baru menunjukkan pukul 11.00  saya dan suami teringat bahwa pada peta yang kami beli di Karanganyar ada waduk namanya Waduk Lalung karena tidak tahu tempatnya akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi teman asli orang Karanganyar. Berdasarkan info dari teman jarak dari Pabrik Gula Tasikmadu ke waduk tidaklah jauh akhirnya kami memutuskan untuk melihat waduk Tersebut. Waduk Lalung berada di Jalan Lalung-Bekonang Kelurahan Lalung Kecamatan Karanganyar, patokan untuk menuju Waduk Lalung dari Tugu Pancasila belok kiri dan lurus terus melalui jalan Slamet Riyadi posisi waduk berada di sebelah kanan, setelah mengikuti arahan google map sampailah kami di Waduk Lalung. Menurut sejarah Waduk Lalung dibangun pada Tahun 1940 oleh pemerintah Hindia Belanda, tujuan dibangunnya waduk ini adalah untuk mengairi sawah dan sebagai tadah hujan. Waduk Lalung tidak sebesar waduk yang berada di Wonogiri atau Klaten, pada saat kami berkunjung kesana banyak orang yang sedang memancing karena seringnya kami berkunjung ke waduk sampai-sampai suami saya ingin membeli alat pancing hehe. Di area waduk tidak ada objek wisata jadi waduk ini hanya benar-benar difungsikan untuk mengairi sawah yang berada di sekitar waduk. Setelah puas mengelilingi waduk akhirnya kami memutuskan untuk shalat dan beristirahat sejenak kemudian dilanjutkan pulang kerumah.

Traveling kali ini sangat menyenangkan selain jaraknya yang tidak terlalu jauh dari rumah dan berhasil menghilangkan rasa penat, dengan berwisata di Agrowisata Sondokoro/ Pabrik Gula Tasikmadu juga menambah wawasan saya mengenai pengolahan tebu dan mengenang bagaimana kejayaannya dulu. Oh iya, usut punya usut setelah sampai dirumah dan baca-baca info mengenai Waduk Lalung ternyata disana tempatnya agak angker dan banyak penampakan, tapi untung saya tau nya udah sampai rumah dan gak nemu yang aneh-aneh alhamdulilah semoga saja kami dijauhkan dari hal-hal yang aneh hehe...



Selasa, 23 Februari 2016

ibu hamil jalan-jalan" Explore Wonogiri"

Cerita ibu hamil jalan-jalan di Wonogiri

Alhamdulilah sampai detik ini  masih dikasih nikmat hidup dan sehat sama Allah, akhir-akhir ini walaupun kehamilan udah menginjak 5 bulan 2minggu tapi ngidam masih aja gak ilang-ilang maksudnya ngidam jalan-jalan. Ceritanya kemarin tanggal 21 februari saya dan suami ngebolang ke Wonogiri. kenapa memilih untuk ngebolang ke Wonogiri karena jaraknya dekat dengan Solo tempat tinggal saya sekitar 40 km  dan kalau perjalanan menggunakan sepeda motor waktu tempuh cuma 1 jam, enak banget kan perjalanan 1 jam tapi bisa maen ke kota lain. Yah salah satu hal yang saya sukai tinggal di Solo itu adalah jarak ke kota tetangganya deket banget.
 
Sebenernya rencana awal pengen ngebolang ke Semarang pake kereta tapi jadwal kereta dari Solo itu adanya jam 5.20 dari stasiun Purwosari tapi nyubuh banget harus jam berapa saya siap-siap masak dll, akhirnya malam sabtu saya cari alternatif lain dan Wonogiri jadi salah satu tempat yang akhirnya saya pilih buat ngisi waktu weekend. Malam itu juga saya cari referensi dari internet tentang tempat wisata yang ada di Wonogiri dan di instagram explore Wonogiri,karena ngelihat jarak dan kondisi saya sebagai bumil yang gak bisa egois pengen maen kemana-mana tapi harus mikirin kesehatan dede utun akhirnya saya pilih untuk main ke Waduk Gajah Mungkur karena jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Wonogiri dan waduknya sangat luas jadi penasaran buat pergi kesana.

Hari minggu pagi selepas shalat subuh  saya mulai beres-beres rumah dan masak buat bekal selama perjalanan, alasan kenapa masak dan bawa bekel sih karena biar tau kebersihan makanan dan komposisinya maklum bumil gak boleh makan sembarangan, tapi selain itu bisa menghemat budget juga hehe bukan pelit ngeluarin anggaran buat wisata kuliner ya. Beres masak badan saya tumbang karena kondisi lagi hamil kadang gak nentu tiba-tiba sehat tapi beberapa menit kemudian bisa tumbang akhirnya suami putuskan buat istirahat dulu dan sarapan serta packing.

Jam 8.30 akhirnya saya memulai perjalanan berkendara motor dari rumah di daerah Manahan ke Wonogiri, persiapan untuk dijalan selain bekal makan dan minum saya bawa jas hujan karena masih musim hujan, pake jaket yang tebel, masker, helm dan kacamata kalau dilihat dari gaya nya sih bukannya gahol gaya ibu-ibu muda tapi lebih tepat mirip robot hehe gak papa lah yang penting safety ditambah saya bawa bantalan buat alas duduk, bumil kan dikit-dikit suka pegel jadi biar mengurangi rasa pegel selama perjalanan pake motor akhirnya saya bawa ganjalan duduk kaya bantal gitu deh dan kalau mulai pegel jangan maksain jalan istirahat aja dulu sambil menikmati perjalanan toh namanya kan jalan-jalan jadi gak dikejar waktu dan bisa kita manfaatkan untuk melihat pemandangan atau kondisi selama perjalanan.

Karena baru pertama kali ke Wonogiri dan gak tau jalan akhirnya mintalah bantuan waze salah satu aplikasi petunjuk arah, jalan yang kita pilih itu dari Manahan ke arah Taman Sriwedari kemudian ke Solo Baru lanjut Sukoharjo dan masuk jalan raya Sukoharjo-Wonogiri. Karena saya pergi hari minggu kondisi jalanan lumayan padat, waktu ngelewatin Taman Sriwedari karena baru car free day jadi antara kendaraan dan pejalan kaki ramai berlalu lalang, lewat Solo Baru pun tidak jauh berbeda tapi di asikin aja. Hal yang berkesan buat saya selama melalui jalan raya Sukoharjo-Wonogiri itu adalah ketika melewati jalan kanan kirinya masih ada hamparan sawah yang hijau terbentang dan latar belakang bukit-bukit subhanallah indah banget jadi saya bisa merefresh otak dan merecharge energi baru.


Ketika memasuki kota Wonogiri tata kotanya bagus, rapih, bersih, jalan pun lebar jadi saya sangat suka, selama perjalanan saya mengikuti petunjuk waze akhirnya saya sampai di gerbang PLTA Waduk Gajah Mungkur, ketika masuk jalanannya naik turun dan latar belakangnya bukit indah banget. Dari gerbang awal menuju waduk gak begitu jauh kita harus melewati jalan pinggir sungai dan jembatan baru kemudian kita sampai di pintu PLTA Waduk Gajah Mungkur,tapi sayang pintunya gak bisa dibuka dan selain petugas dilarang untuk masuk akhirnya kita jalan lagi menuju Tugu Tani dimana disekelilingnya ada kursi seperti untuk tempat pertunjukan dan beberapa orang yang berjualan akhirnya saya dan suami memutuskan untuk beristirahat disana dan melihat pemandangan waduk yang sangat luas sambil menikmati ice cream pot yang dijual disana lumayan melepas lelah sambil makan yang dingin-dingin biar lebih adem karena cuaca disana sangat panas. 
( Tugu Tani)
Menurut beberapa sumber waduk ini dibangun pada Tahun 1976-1981. Luas daerah genangan lebih dari 8.800 ha dan luas daerah yang dibebaskan 90 km2 yang terdiri dari 51 desa di 7 kecamatan. Pada saat pembebasan daerah genangan ini mengorbankan 12.525 kepala keluarga terdiri dari 68.750 jiwa yang secara suka rela melakukan Program Bedhol desa dengan bertransmigrasi ke Sumatera. Pantesan waduk ini luas banget ternyata sampe 51 desa yang tergenang. Manfaat dibangunnya waduk ini adalah sebagai pengendali banjir (flood control) Sungai Bengawan Solo, penyedia air irigasi untuk daerah Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Karang anyar dan Sragen. Penyedia tenaga listrik untuk daerah kabupaten Wonogiri, budidaya perikanan air tawar dan juga sebagai obyek wisata. 
(Aliran air sungai dari Waduk Gajah Mungkur)

Waduk Gajah Mungkur masa pakainya bisa sampai 100 tahun dari pertama dibangun, namun karena disebabkan laju sedimentasi yang sangat tinggi mempercepat pendangkalan waduk, dengan semakin dangkalnya waduk dikhawatirkan waduk gak akan lagi sanggup menampung air penyebab banjir terutama daerah hilir sungai Bengawan Solo. Maka dari itu harus ada upaya dari pemerintah setempat untuk mengelola waduk ini karena merupakan salah satu aset bangsa dan pengorbanan penduduk dahulu tidaklah sia-sia. 

Beres keliling-keliling akhirnya saya dan suami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju objek wisata lainnya yang ada di Wonogiri, akhirnya kami pilih untuk mengunjungi Museum Wayang Indonesia yang letaknya sekitar 14km dari Waduk Gajah Mungkur, perjalananpun dilanjutkan. Selama di perjalanan suasananya sangat hijau dan indah kanan kiri jalan ditanami sayur-sayuran, sawah dan ada juga penambangan batu kapur. Akhirnya kami sampai di Museum Wayang tapi sayangnya museum saat itu tutup jadi kami hanya melihat-lihat saja dari kaca luar gedung. Museumnya menampung koleksi wayang-wayang kulit, lokasi museum tepat di pinggir jalan jadi engga akan susah untuk menemukan museum ini. Karena museum tutup dan sudah adzan dzhur akhirnya kami memutuskan untuk kembali istirahat sekalian shalat dzuhur. 

Selepas shalat kami memulai perjalanan pulang dan mencari tempat yang pas untuk makan bekal siang yang dibawa dari rumah, selama perjalanan pulang kami menelusuri pinggiran waduk yang sangat luas sambil melihat bapak-bapak yang memancing dipinggir sungai. Kanan kiri jalan sekeliling waduk banyak penjual yang menjajakan makanan ikan goreng untuk oleh-oleh. sambil melanjutkan perjalanan pulang dan kembali melihat pemandangan  akhirnya kami memutuskan untuk istirahat di pinggir sawah karena udaranya sejuk, pemandangannya pun indah subhanallah. Makan di pinggir sawah bukannya membuat kami risih tapi malah semakin lahap makan engga tau karena lapar gak tau karena memang suasananya nyaman banget yah beda-beda tipis lah. 


Setelah bekal makanan raib dalam sekejap kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang kembali melewati jalanan Sukoharjo-Solo Baru dan Manahan akhirnya jam 3 sore kami sampai dirumah dengan selamat.Selama perjalanan saya istirahat beberapa kali maklum bumil selain cepet pegel juga beser alias selalu pengen ke kamar kecil hehe. Di perjalan banyak banget hikmah dan ilmu yang saya dapat. Mulai dari menikmati pemandangan selama perjalanan, belajar tata kota,banyak berdiskusi dan bercanda dengan suami, belajar sejarah dan kehidupan warga sekitar. Traveling itu bukan hanya sekedar jalan-jalan ketempat jauh yang ngabisin uang banyak, kita bisa membawa bekal makanan, buah-buahan, minum dan snack ringan untuk menemani selama perjalanan. Traveling bisa dilakuin dengan mengunjungi kota terdekat, belajar budaya kearifan warga lokal dan lingkungan lainnya. Traveling juga engga ribet ko asal ada niat dan nikmati aja selama perjalanan mau macet panas-panasan atau kehujanan namanya juga jalan-jalan jadi ya nikmati aja untuk melepas lelah dari kesibukan aktifitas kerja sehari-hari dan juga untuk merecharge energi serta memperbanyak pengetahuan. Banyak nikmat Allah yang tersebar di muka bumi ini jadi mulailah dengan berjalan setapak demi setapak untuk melihat keindahan dan bersyukur akan nikmat yang Allah berikan untuk kita. Kalau kata walikota Bandung biar gak suka marah-marah harus banyak piknik hehhehe. Sekian cerita jalan-jalan saya dan suami di Wonogiri sampai jumpa di cerita perjalanan lainnya ^_^

Rindu namun hanya sebatas rindu

Rindu mungkin itu yang saya rasakan, maksud rindu disini itu adalah rindu banget buat ngurus lagi blog ini yang sempat vakum lama banget, terakhir ngepost tulisan di tahun 2014 dan sekarang udah masuk bulan februari  tahun 2016. Lama banget blog ini gak keurus karena banyak hal kaya kerjaan yang padet, laptop yang sering ngadat karena kebanyakan data dan juga sinyal internet yang gak bisa kompromi. 

Tapi sekarang insyaAllah mudah-mudahan bisa ngurus blog lagi dimulai dengan membersihkan blog dari sarang laba-laba dan jamur karena udah lama banget gak di urus hehe. Mudah-mudahan kedepannya makin produktif karena sekarang lebih fokus dirumah menanti kelahiran dede utun yang insyaAllah udah menginjak usia 6 bulan. Udah lama gak ngurus blog tau-tau banyak banget hal dalam hidup yang berubah dari mulai status yang udah nikah, sebentar lagi mau jadi orang tua dan juga pekerjaan. Mudah-mudahan waktu yang udah berlalu dipake dengan hal-hal positif amiinnn. 

Sekarang saya lagi seneng traveling, belajar bercocok tanam, belajar memasak dan membuat beberapa kreasi tangan, tujuan awal buat ngilangin rasa jenuh karena yang biasanya sibuk kerja sekarang fokus dirumah, insyaAllah mudah-mudahan kedepannya bisa saya share cerita traveling, resep masakan, belajar bercocok tanam dan beberapa kerajinan tangan yang sebenernya saya ambil referensinya dari temen-temen bloger lain hehehe


Kalau udah curhat pasti panjang lebar,,mudah-mudahan kedepannya bisa aktif lagi nulis blog dan meningkatkan kualitas tulisannya yang hampir lama banget gak pernah nulis lagi huhuhuhu....ayo semangat 


Solo, 24 Februari 2016