Senin, 10 Oktober 2011

“Proses Penghilangan Kanji (Desizing) pada kain kapas 100% cara Enzim”

1. Maksud dan tujuan
Agar praktikan dapat memahami:
à  Tujuan dan mekanisme penghilangan kanji pada bahan selulosa,sintetik dan campuran (selulosa & sintetik
à Faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses penghilangan kanji
à Menguasai cara proses penghilangan kanji
à Menganalisa dan mengevaluasi hasil proses penghilangan kanji

2. Landasan Teori
a.       Tujuan penghilangan kanji
Proses penghilangan kanji (Desizing) bertujuan menghilangkan kanji yang terdapat pada bahan yang berasal dari pertenunan.
b.      Mekanisme Penghilangan kanji
Proses ini memerlukan perhatian tersendiri karena masing-masing jenis kanji mempunyai sifat khusus misalnya: tepung kanji kristal akan sulit larut, kanji PVA akan sensitif terhadap alkali, kanji poliakrilat dapat dihilangkan dengan amonia pada kondisi alkali, kanji CMC (karboksimetil selulosa) akan larut dalam air panas dan lain-lain.
Zat panganji dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu:
1.      kanji yang mudah terdegradasi
2.      kanji yang larut dalam air.
3.      kanji yang tidak larut dalam air (water resistant)
karakteristik kanji dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Jenis kanji
karakteristik
zat penghilang kanji
starch
mudah didegradasi
enzim
modifikasi starch
oksidator
akrilat,PVA,CMC,spac,modifikasi starch
larut dalam air
penggelembungan dalam air panas
modifikasi akrilat/PES
yahan air
netralisasi dan dispersi

      Proses penghilangan kanji dilakukan dengan merendam bahan selulosa, sintetik atau campuran dengan suatu larutan yang mengandung zat yang dapat menghidrolisa kanji. Mekanisme penghlangan kanji dengan asam encer adalah asam encer dapat mengubah kanji dengan cara hidrolisa. Sedangkan penghilangan kanji dengan menggunakan alkali adalah proses hidrolisa. Sedangkan penghilangan kanji dengan pemakaian enzim dan oksidator akan mendegradasi kanji, kondisi proses seperti pH, suhu dan waktu, serta metoda yang digunakan.
c.       Cara penghilangan kanji
Proses penghilangan kanji dapat dilakukan dengan cara:
  1. penghilangan kanji dengan enzim
  2. penghilangan kanji dengan oksidator (hidrogen peroksida), amonium persulfat, kalium persulfat.
  3. penghilangan kanji dengan asam(HCl,H2SO4)
  4. penghilangan kanji denga alkali (NaOH)
  5. penghilangna kanji dengan perendaman dalam air
d.      Metoda penghilangan kanji
Beberapa metoda penghilangan kanji yaitu:
  1. Metode perendaman/Exhaust
Pada metoda ini kain direndam dalam larutan penghilangan kanji pada suhu danwaktu tertentu, metoda ini merupakan proses kontinyu.
  1. metoda rendam-peras-bacam/Pad-batching
metoda ini termasuk metoda semi-kontinyu. Pada larutan dalam mesin padder kemudian diperas dan digulung pada rol, kemudian dibungkus plastik dan dibacam/diperam sambil diputar selama waktu tertentu.
  1. metoda rendam-peras-kukus/pad- steaming
metoda ini termasuk metoda kontinyu, pada metoda ini kain setelah direndam pada larutan dalam mesin padder kemudian diperas dan di kukus pada suhu 1050C selama kurang lebih 10 menit.
      Pada praktikum ini yaitu proses penghilangan kanji dengan cara enzim. Enzim adalah suatu senyawa protein yang dihasikan oleh jasad renik/organisme tertentu yang mampu menghidrolisa kanji pati disebut enzim amilase, yang dapat dihasilkan oleh malt (semacam gandum), pankreas (jeroan hewan ternak), dan bakteri. Enzim amilase menghidrolisa kanji pati/amilum menjadi dekstrin kemudian menjadi glukosa/gula yang larut dalam air. Masing-masing enzim amilase tersebut memiliki kondisi optimum seperti tabel berikut:


Tabel 1.1 kondisi optimum enzim amilase
jenis amilase
pH optimum
suhu proses
konsentrasi
bacterial amilase
6.8
75oC
0.5-1 g/l
pankreatik amilase
6.8
55oC
1-3 g/l + 5 g/l NaCl
malt amilase
4.5-5.5
60oC
3-20 g/l

Pemakaian enzim sangat cocok untuk proses penghilangan kanji alam yang terbuat dari kanji yang biasa digunakan pada bahan serat alam seperti kapas yang memiliki derajat polimerisasi tinggi, sehingga mudah untuk dimasuki oleh kanji, rayon maupun campurannya dengan serat sintetik, karena enzim tidak akan merusak serat karena enzim bekerja sangat spesifik hanya menghidrolisa kain pati saja.
3. Alat dan bahan
    • Beaker gelas / keramik 500 ml            1 buah
    • Pengaduk kaca                                    1 buah
    • Kasa + kaki tiga + Bunsen                  1 set
    • Timbangan digital
    • Bahan Kapas                                       ukuran 25x25
    • Zat sesuai resep
    • Mesin Padder
  1. Fungsi zat
§  Enzim                 : Zat penghilang kanji
§  Zat pembasah     : Menurunkan tegangan permukaan bahan, memudahkan bahan terbasahi

  1. Perhitungan resep
Berat kain              : 6,44 gram
Enzim                    : 0,58 gL-1
Zat pembasah        :
Diencerkan menjadi 40 ml, sehingga penggunaan zat pembasah 3,9x4=15,6 ml/L.
Garam (Elektrolit) :
Waktu peram         :1 jam
Suhu larutan          : 300C
Ratio                     : 1:30
Air                         : 30 x 6,44=193,2
 4. Cara kerja
    • Kain diukuran 2 x 2 cm kemudian dipotong dan ditetesi iodium untuk mengecek ada tidaknya kanji dalam bahan kain.
    • Bahan kain ditimbang.
    • Resep dibuat sesuai dengan perhitungan penggunaan zat-zat sesuai dengan dengan ketentuan tertentu di dalam beaker glass.
    • Kain dimasukkan ke dalam beaker glass yang telah berisi dengan resep pereaksi.
    • Dilakukan proses Desizing dengan cara merendam kain di dalam larutan resep pereaksi selama 1 jam, sekali-kali dikocek agar kain terendam seluruhnya dan rata. Perendaman dilakukan dalam suhu 30 0C.
    • Angkat bahan dari dalam pereaksi.
    • Bahan kain dicuci dengan cara bilas panas dan bilas dingin
    • Bahan kain dikeringkan.
    • Bahan kain ditimbang dan dihitung pengurangan berat (%)
    • Tetesi ujung bahan kain yang telah melalui proses desizing untuk mengetahui apakah masih ada kanji atau tidak di dalam bahan kain.

  1. Evaluasi hasil Praktek
1.      Test penghilangan kanji pati (starch).
§  Menetesi kain yang telah diproses dengan larutan Yodium 0,1 N.
§  Apabila dalam kain berwarna biru, maka menandakan masih ada kanji dalam kain.
§  Apabila kain tersebut berwarna coklat atau hitam, menandakan sudah tidak ada kanji dalam kain.
2.      Pengurangan berat
§  Menimbang kembali kain yang telah diproses dan kemudian membandingkannya dengan berat kain awal.
DISKUSI

Praktikum yang dilakukan yaitu proses penghilangan kanji (Desizing) pada kain kapas dengan cara enzim. Enzim adalah suatu senyawa protein yang dihasikan oleh jasad renik/organisme tertentu yang mampu menghidrolisa kanji pati disebut enzim amilase, yang dapat dihasilkan oleh malt (semacam gandum), pankreas (jeroan hewan ternak), dan bakteri. Enzim amilase pada pH 6-7 menghidrolisa kanji pati/amilum menjadi dekstrin kemudian menjadi glukosa/gula yang larut dalam air.
Pemakaian enzim sangat cocok untuk proses penghilangan kanji alam yang terbuat dari kanji yang biasa digunakan pada bahan serat alam seperti kapas yang memiliki derajat polimerisasi tinggi, sehingga mudah untuk dimasuki oleh kanji. Mekanisme penghilangan kanji dengan menggunakan enzim adalah enzim mendegradasi kanji yang berada di dalam serat kapas menjadi molekul-molekul yang lebih kecil sehingga ikatan antara kanji dengan serat kapas menjadi ikatan yang lemah. Sehingga pada saat pencucian dengan air kanji yang berikatan dengan serat akan terbawa oleh air dan hilang. Penghilangan kanji menjadi lebih baik karena ada zat pembasah yang mempercepat pembasahan kain secara merata. Dengan pembasahan cepat dan merata tersebut, maka enzim akan cepat bekerja untuk melarutkan kanji amilum. Pengaruh pH dan suhu serta waktu lamanya proses harus diperhatikan. Enzim tidak tahan dengan suhu tinggi maka dari itu suhu yang digunakan adalah 300C.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar