Dengan gagah dan bangga ku langkahkan kaki ini
Senyum semakin mengembang manakala orang melihatku sebagai kaum intelektual
Masih dengan membusungkan dada ku tatap dunia ini
Namun entah mengapa sudut mata seakan ingin beralih
Sebuah lorong gelap dan lembab, disanalah mata ini tertuju
Perlahan kaki ini bergerak, selangkah demi selangkah
Seorang anak berlari dengan bertelanjang kaki
Seorang bayi menangis kelaparan dan terus meronta
Serta seorang ibu berteriak memarahi anaknya dengan caci maki
Kemiskinan, itulah cerita lama yang tak kunjung reda
caci dan maki yang terlontar untuk pemerintah bak sampah yang tak tertampung
Dan aku disini, detik ini hanya mampu melihat seperti orang buta
Buta hati dan fikiran, seakan terlupakan dengan realita yang ada
Sebagai sang cendekia muda hati ini seakan teriris-iris
Aku disini hanya bisa menyombongkan diri
Sedangkan diluaran sana, kebodohan, dan kemiskinan semakin merajalela
Dengan kemampuanku, seharusnya aku tahu apa yang mereka butuhkan dari ku
Bukan sebuah
titel kaum intelektual
Stock Iron atau tameng kebanggaan lainnya
Namun langkah kecil buah dari pemikiran dan take action
Keperdulian akan nasib generasi bangsa
Sehingga kabut suram masa depan dapat hilang dari mata dan hati mereka
Berganti menjadi senyuman dan sebuah harapan....
* selama 3 tahun sebagai mahasiswa, apa kontribusimu untuk bangsa dan generasi muda????
Bandung, 26 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar