Dalam gelapnya malam,,angan ini terus berkelana
menapaki jejak-jejak kehidupan yang perlahan terhapus bayang-bayang..
perlahan terdengar lagu sendu, mengiringi kepedihan yang merangkak mendekat..
raga terbujur kaku, mulut terbungkam,, mata hatipun seakan telah menjadi buta..
keserakahan, kelalaian, pengkhianatan mulai tampak di depan mata..
didepan berlagak elok dan rupawan, bagai bangsawan di jaman kerajaan..
namun dibelakang bagai musuh yang siap menikam,menghujamkan pisau-pisau kepedihan
haruskah tetap diam....
hanya lewat angin, bayang-bayang itu perlahan pudar..
meninggalkan aroma yang menyesakkan...
sungguh mengerikan....
menapaki jejak-jejak kehidupan yang perlahan terhapus bayang-bayang..
perlahan terdengar lagu sendu, mengiringi kepedihan yang merangkak mendekat..
raga terbujur kaku, mulut terbungkam,, mata hatipun seakan telah menjadi buta..
keserakahan, kelalaian, pengkhianatan mulai tampak di depan mata..
didepan berlagak elok dan rupawan, bagai bangsawan di jaman kerajaan..
namun dibelakang bagai musuh yang siap menikam,menghujamkan pisau-pisau kepedihan
haruskah tetap diam....
hanya lewat angin, bayang-bayang itu perlahan pudar..
meninggalkan aroma yang menyesakkan...
sungguh mengerikan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar