Senin, 04 April 2011

IZINKAN AKU TUK MENUNJUKKAN BUKTI CINTAKU….

By: Jaisy Abu Ghorib,
Di Alfatah: 08-04-’07

Saudaraku….
Yang ku maksud dengan ”saudaraku” adalah engkau semua yang se-aqidah denganku, (Q.S. Al-Hujurot:10)
Yaitu engkau semua yang beragama Islam, satu-satunya agama yang benar dan yang diridhoi oleh Allah (Q.S. Al-Maidah:3)
Yang dengan agama Islam ini kita mudah-mudahan tidak menjadi orang yang merugi diakhirat kelak kala kita bersua dengan Allah,
Kala tiba waktu bagi kita tuk menuai dan memanen hasil dari apa yang telah kita tanam dan telah kita usahakan didunia ini (Q.S. Ali-Imron:85)
Saudaraku…
Izinkan aku menunjukkan bukti cintaku padamu semua….
Walaupun mungkin engkau enggan menbaca surat cintaku ini…
Meskipun engkau tak mau mendengar jerit hatiku ini…
Meskipun sulit bagimu untuk menerima ajakanku ini…
Tapi saudaraku….
Aku akan tetap menunjukkan bukti cinta ini yang tlah lama kupendam untukmu…
Dan tak sanggup lagi ku menahannya…
Sebelum Allah memisahkan aku dengan engkau…
Ini memang harus kusampaikan jua…
Inilah bukti cintaku saudaraku…
Bukti cintaku adalah:
Aku menginginkan kebaikan untukmu,
Aku menghendaki ridho Allah untukmu,
Dan aku jua menghendaki engkau mendapatkan Surga atau Jannah Allah buatmu semua,
Sehingga aku akan menyampaikan yang perlu kusampaikan dan memang harus kusampaikan…
Bahwa…
Allah adalah satu-satunya Tuhan didunia ini, dari dulu sampai sekarang dan sampai kapanpun jua (Q.S. Muhammad:19)
Yang telah menciptakan alam semesta ini, beserta segala isinya, dan termasuk kita didalamnya….
Maka, sebagai makhluk atau hamba sudah semestinya kita mentaati segala kehendak Tuhan kita tanpa pembangkangan sedikitpun, karna aku dan engkau memang dicipta hanya untuk beribadah pada Allah semata (Q.S. Adz-Dzariyat:56)
Dan tanpa pilih-pilih perintah yang kita sukai ataupun larangan yang memang mudah ditinggalkan…
Dan sesungguhnya saudaraku, kita hidup ini hanya sesaat saja, dan tujuan hidup ini hanya untuk beribadah saja, maka jangan sampai kita terlenakan oleh buai dunia walaupun memang mempesona hati kita…
Jangan sampai kita melupakan tujuan kita hanya karena ada sedikit hal menarik hati kita selama kita melakukan perjalanan hidup ini, karena sesungguhnya dunia ini adalah ladang akhirat kita (Ad-Dun ya Mazra’atul Akhiroh), dan sesungguhnya Rosullah Sang Kekasih kita juga telah menyatakan bahwa ”Ad-Dun ya Sijnul Mukmiin Wa Jannatul Kafir” (Dunia itu adalah penjara bagi orang-orang Mukmin dan surga bagi orang-orang Kafir… H.R.Muslim).
Karena dunia adalah penjara bagi kita Saudaraku, jangan berharap kita untuk hidup bebas tanpa mentaati segala aturan yang telah Allah buat untuk mengatur hidup ini, yang sesungguhnya itu semua hanyalah untuk kebaikan kita, walau sering kali kita tidak mengetahui hikmahnya atau malah kita menganggap aturan Allah itu adalah buruk buat kita (Q.S.Al-Baqoroh:216). Maka yakinlah wahai saudaraku, salah sangka kita pada Allah adalah karena keserbaterbatasan kita dalam menjangkau Kesempurnaan Allah…

Saudaraku…
Ketika kita sudah mengetahui bahwa hidup ini hanya dalam rangka ketaatan pada Allah semata, maka persiapkanlah diri ini untuk melaksanakan semua perintah Allah, meskipun kita senang akan itu dan marilah berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi apapun yang dilarang Allah, walaupun kita menyukainya!!!
Saudaraku… jangan sampai kita melanggar batasan-batasan yang telah Allah buat untuk kita karena itu hakikatnya merupakan ketidaktaatan dan kesombingan kita dihadapan Allah Azza Wajalla…
Lebih-lebih jangan sampai kita menantang Allah dengan segala keterbatasan diri ini, kelemahan fisik ini, dan hanya karena otak yang ada dalam kepala kita yang sekecil itu… salah satu bentuk penantangan terhadap Allah itu adalah ketika kita dengan sadar meninggalkan perintah Allah dan dengan sadar pula malah kita melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah secara terang-terangan…
Saudarku…
Seungguhnya Allah memerintahkan kita untuk memeluk agama Islam ini dan mengucapkan dua kalimat syahadat, Insya Allah kita telah memenuhinya.
Tapi saudaraku,
Allah dan Rosulnya juga telah memerintahkan kita untuk sholat lima waktu secara berjamaah dan diawal waktu, sudahkah kita melakukannya???
Seungguhnya,
Allah juga telah memerintahkan kita untuk berzakat, Insya Allah telah kita penuhi.
Tapi saudaraku,
Allah juga memerintahkan kita untuk puasa dibulan Romadhon, sudahkah kita melakukannya dengan baik dan sempurna guna mencapai derajat takwa??? Ataukah puasa yang telah kita lakukan berkali-kali itu hanya sekedarnya saja, dan setelah Romadhon berlalu kita kembali pada kebiasaan buruk kita dan pembangkangan pada syariat Allah???
Allah juga telah memerintahkan kita untuk melaksanakan ibadah haji, sudahkah kita melakukannya dengan baik dan ikhlas???
Ataukah ibadah haji yang dilakukan hanya untuk menunjukkan eksistensi kekayaan kita dan hanya demi meraih gelar ”Haji atau Hajah” saja??? Padahal Rosulullah dan para sahabatnya tak ada yang menggunakan ”Gelar” itu!!!
Tak cukup itu saudaraku, sesungguhnya Allah juga memerintahkan kita banyak hal yang lain…
Allah telah memerintahkan kaum Muslimin dan Muslimah untuk menuntut ilmu agama, minimal adalah yang kita butuhkan sehari-hari dan yang berhubngan dengan halal dan harom! Sudahkah kita memenuhinya??? Ataukah kita lebih memilih dan lebih sibuk mengejar ilmu dunia sampai S1, S2 bahkan S3 tapi membaca Al-Qur’an saja kita jarang sekali malah tidak lancar…
Dan untuk ikut pengajian-pengajian saja kaki ini serasa berat dan tak ada waktu, tapi untuk kuliah kita tiap hari bisa!!!
Allah juga telah memerintahkan pada Muslimah untuk menutup aurotnya dengan pakaian yang syar’i (Diajarkan agama), yang dengan itu mereka lebih mudah dikenali dan tidak diganggu(Q.S. Al-Ahzab:59), sudahkah dilaksanakan atau malah kita mengingkarinya dengan berbagaimacam alasan….
Allah juga memerintahkan kita untuk berjihad!!! Sudahkan kita lakukan atau malah kita menganggapnya kejam dan teroris??!
Saudaraku, Allah juga telah memerintahkan kita untuk berhukum dengan hukum Allah semata!!! Sudahkan kita kerjakan atau malah kita menganggap bahwa itu ketinggalan zaman, tidak relevan lagi dan lain sebagainya?!!
Dan Allah masih banyak lagi memerintahkan dan melarang yang lainnya…
Saudaraku, jika masih banyak rasa, pemikiran, kata, dan tingkah laku kita yang masih bertentangan dengan perintah Allah, maka pantaskah kita mengaku hamba Allah, cinta pada Allah dan mengharapkan surga Allah???
Inilah bukti cintaku padamu wahai saudaraku…
Mari kita bertaubat pada Allah dan segera memenuhi segala kehendaknya… agar Allah juga memenuhi kebutuhan dan keinginan kita pula…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar